Minggu, 07 Agustus 2016

Cara menanam pepaya dipekarangan

Begitu banyak manfaat dari pohon pepaya itu baik daun ataupun buahnya sama-sama mempunyai segudang manfaat buat kesehatan kita dan ternak kita,alangkah baiknya bila ada pekarangan yang belum terpakai kita manfaatkan untuk menanam pohon tersebut. Disini saya ingin berbagi cara menanam pohon pepaya di pekarangan agar tidak tinggi.

Karena pohon pepaya kita tanam pada pekarangan rumah, jadi tidak ada salahnya jika pohon pepaya kita buat menjadi pendek/mini. Hal tersebut dapat membuat kita lebih mudah untuk memetik buah pepaya. Berikut ini Cara menanam pohon pepaya dipekarangan agar tidak tinggi :

**Tanam bibit pepaya seperti biasanya pada pekarangan rumah anda. Gemburkan terlebih dahulu sebelum anda menanamnya, dan berikan pupuk kandang. Setelah pohon pepaya menginjak usia sekitar satu bulan dan memiliki tinggi sekitar setengah meter, anda potong bagian pupusnya, sehingga nanti akan tumbuh tunas baru pada bagian batang bawah. Setelah satu minggu kemudian, anda sudah dapat melakukan seleksi tunas dan hanya perlu menyisakan satu tunas yang anda anggap paling bagus kualitasnya. Selanjutnya anda hanya perlu melakukan perawatan seperti biasanya lalu tidak lama kemudian anda sudah dapat menikmati hasilnya.

**Cara menanam pepaya di pekarangan rumah yang selanjutnya dengan menanamnya di pot. Jenis pepaya yang sangat cocok untuk ditanam di pot adalah jenis kalina. Cara menanamnya adalah : Menyemai bibit pohon pepaya. Bibitnya bisa anda dapatkan dengan membelinya. Setelahnya anda bisa menyemainya di polybag dengan menggunakan media tanam tanah gembur yang sudah dicampur dengan pupuk kandang. Setelah bibit memiliki tinggi sekitar 30 cm, anda sudah bisa memindahkannya ke dalam pot dengan ukuran yang cukup besar. Perhatikan agar pohon pepaya anda tidak tergenang air karena bisa mengakibatkan pohon pepaya mati. Media tanam yang cocok untuk anda gunakan menanam di pot adalah sekam arang. Perawatan yang perlu anda lakukan adalah menyiramnya sebanyak dua kali sehari pada awal menanamnya di pot. Perhatikan sinar matahari yang diterima, jangan tempatkan pada tempat yang terlalu panas terik, dan jangan juga taruh pada tempat yang terlalu sering terjadi hujan. Berikan pupuk tambahan pada saat penanaman, berupa pupuk NPK,banyaknya pupuk dan waktu yang tepat untuk memberikan pupuk harus benar-benar tepat agar hasilnya bagus.

Demikian sedikit ulasan tentang cara menanam pohon pepaya dipekarangan agar tidak tinggi,semoga manfaat dan Selamat mencoba cara menanam pepaya di pekarangan rumah anda sendiri.

Manfaat daun pepaya untuk ternak lele

Begitu banyak manfaat daun pepaya buat kesehatan tubuh kita,pada kesempatan ini saya ingin berbagi beberapa manfaat daun pepaya untuk ternak lele.

Daun pepaya dapat digunakan untuk menyetabilkan ph air, selain itu juga sebagai obat alami pada lele saat musim hujan, masukkan daun pepaya pada kolam, setelah beberapa hari akan tumbuh lumut yang mengandung obat herbal, lumut tersebut adalah obat herbal yang akan dimakan lele. Ini adalah salah satu solusi bagi pembudidaya lele disaat perubahan cuaca yang mendadak. Cuaca panas ke dingin yang tiba-tiba membuat bibit lele kita KO/mengambang. Apalagi untuk kolam terbuka bila hujan tiba akan menyebabkan ph air menurun yang menyebabkan penyakit. Berikut ini beberapa manfaat daun pepaya untuk ternak lele:

1. Sebagai obat stres ikan lele yang baru dibeli daun pepaya bisa dimasukkan kedalam kolam pembenihan atau penebaran.  

2. Sebagai obat bagi ikan lele agar slow dan tenang dalam kolam. Caranya yaitu rajang halus daun pepaya hingga mengeluarkan airnya dan tebarkan dalam kolam sebagai pakan ikan lele.

3. Menghilangkan sifat kanibalisme sesama lele. Manfaat daun pepaya bagi lele juga bisa untuk menghilangkan sifat menyerang satu sama lain atau sifat kanibalismenya. Caranya yaitu dengan mencincang halus daun pepaya dan masukkan sedikit tetesan tebu/Molase, aduk merata dan diamkan selama 15 menit, baru diberikan kepada ikan lele.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh ikan lele. Daun pepaya juga bagus sebagai pakan alami yang mampu menambah daya tahan tubuh atau imunitas pada ikan lele. Caranya bisa di cincang lalu dimasukkan kekolam atau bisa langsung di lempar kekolam.

5. Daun pepaya bermanfaat untuk sterilisasi air kolam dari penyakit. Daun pepaya juga mempunyai manfaat lain yaitu membebaskan kolam ikan dari penyakit. Caranya mudah saja, ambil daun pepaya dan tangkainya, tumbuk halus atau dirajang hingga hancur, kemudian tebarkan keseluruh kolam ikan lele. Perbadingannya adalah 1 genggam untuk 1 meter persegi. Maka kolam ikan lele akan bebas dari penyakit ikan.

6. Untuk menyeterilkan kolam yang terbuat dari terpal baru. Ini biasanya untuk kolam yang baru dibuat dengan terpal. Agar lele tidak banyak yang mati saat penebaran benih dan pembesaran juga pemeliharaan. Caranya ambil daun pepaya terus tumbuk sampai halus kemudian campur degan air dan semprotkan ke seluruh permukaan daripada terpal atau campur dgn air kemudian di aduk-aduk diamkan selama 15 menit terus di saring dan di semprotkan ke seluruh permukaan terpal baru, biarkan ramuan kering Kurang lebih 5 hari kemudian bersihkan kolam dari kotoran daun pepaya bilas sampai bersih, kemudian kolam diisi air.

7. Sebagai pakan alami lele. Biasanya saya gunakan saat lele sudah usia remaja, selain bisa sebagai obat juga bisa sebagai camilan siKumis.

Demikian beberapa manfaat daun pepaya buat ternak lele,semoga manfaat dan bisa menambah wawasan dan semoga sukses.