Jumat, 27 Mei 2016

Tips pemeliharaan bibit lele

Pemeliharaan bibit,merupakan faktor terpenting dalam budidaya lele. Karena resiko kematian pada bibit lele yang masih kecil cenderung lebih besar. Untuk itu saya ingin berbagi tips pemeliharaan bibit lele,agar bisa mengurangi angka kematian bibit yang kita tebar.

Untuk mereka yang sudah propesional,mungkin sudah tidak masalah dalam prihal budidaya lele, mulai dari cara perawatan benih lele budidaya, penanggulangan penyakit sampai cara memijahkan lele tentunya sudah tidak masalah, tapi bagi pembudidaya lele pemula seperti saya, hal ini merupakan sebuah tantangan yang terbilang cukup berat, maka dari itu saya membuat blog ini untuk saling share ilmu budidaya lele dengan rekan rekan yang sudah ahli dalam prihal cara budidaya lele dilahan sempit.

Ternyata setelah saya pelajari lebih mendalam memang budidaya lele ini tidak semudah seperti saya bayangkan,banyak bibit yang mati setelah minggu pertama. Salah satu ilmu yang saya dapatkan saat ini adalah bagaimana cara mengurangi kematian saat menebar benih lele.

Cara pemeliharaan benih lele ini ternyata adalah merupakan kunci dari keberhasilan dalam Budidaya Lele, karena jika kita menebar benih lele budidaya sembarangan ini akan menyebabkan tingkat stres pada ikan lele meningkat dan akan menimbulkan mudahnya terserang penyakit. Setelah bertanya kesana kesini juga terus membaca buku tentang cara budidaya lele serta mencari di mesin pencari Google akhirnya saya menemukan beberapa tips untuk mengurangi kematian saat menebar benih lele budidaya,diantaranya yaitu;

Ketinggian air kolam
Ketinggian air kolam,pada proses adaptasi lele pada kolam budidaya baru,waktu penebaran benih lele pada kolam yang baru jangan terlalu dalam,karena benih lele yang masih kecil akan kecapean naik-turun untuk ambil oksigen. Sebaiknya saat menebar benih lele,ketinggian air kolam 20-30cm saja. Berangsur-angsur kita tambah air seiring perkembangan ikan dan jangan lupa ber-Do'a.

Kwalitas air kolam
Untuk mengurangi kematian saat menebar benih lele,hal yang perlu kita lakukan adalah menjaga kwlitas air kolam agar tidak bau yang bisa menimbulkan berbagai penyakit ikan seperti jamur dll. Cara menjaga kwalitas air kolam adalah menganti sebagian air secara berkala. Contohnya tiap pagi dan sore saluran buang dibuka sebentar,agar air yang kotor(hitam) keluar,air inilah yang berpotensi menimbulkan penyakit ikan,dan inilah fungsinya saluran pembuangan.

Pola pakan
Pada saat menebar benih lele,usahakan didalam kolam sudah banyak tersedia pakan alami lele berupa plankton,untuk bibit baru tebar sebaiknya diberi makan dulu,ini dimaksudkan supaya lele bisa beradaftasi dengan air kolam yang baru. Setelah itu pemberian pakan sebaiknya 3-4kali/hari dan jangan berlebihan,karena sisa pakan yang tidak termakan berpotensi menimbulkan penyakit.

Antibiotik
Untuk menekan angka kematian pada bibit lele sebagai bahan antisipasi dari menyebarnya bibit penyakit yang terbawa pada ikan,sebaiknya sebelum benih ikan ditebar kita rendam benih ikan terlebih dahulu dengan antibiotik (ini hanya pencegahan saja, tidak dilakukan juga tidak masalah). Supaya bibit ikan lele tumbuh dengan sehat dan tidak stres.

Sampai disini dulu uraian saya,kurang-lebihnya mohon maaf,semoga manfaat dan salam sukses budidaya lele dilahan sempit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar