Kamis, 30 Juni 2016

Budidaya bebek peking

Pemilihan bibit unggul,merupakan suatu hal yang harus dicermati dalam berternak bebek,jika anda benar-benar ingin berternak bebek/itik,sebaiknya anda memilih bebek/itik Peking. Bebek peking merupakan unggas pedaging unggul dari negeri tirai bambu yang dikenal memiliki pertumbuhan sangat cepat sehingga sangat ideal diternakkan secara intensif dan secara bisnis cukup menguntungkan. Anda tidak perlu tunggu waktu lama untuk panen bebek peking, sehingga bisnis ternak bebek peking ini sangat prospektif dan menjanjikan.

Kita tahu kebutuhan akan daging bebek peking dari pengusaha kuliner sangatlah besar sementara itu pasokan tidak sebanyak daging ayam. Bebek Peking mudah dikenali dari bentuk badan dan warna bulunya putih,bentuk badannya ini kalau diperhatikan mirip bebek atau mirip entok,terserah anda sendiri yang putuskan.

Sebelum memulai sebuah bisnis tentunya harus ada pertimbangan bisnis dan pertimbangan prospek bisnis usaha. Berikut ini beberapa kelebihan bebek peking dan prospek binisnya,antara lain :

1. Pertumbuhan bebek peking sangat cepat, lebih cepat daripada pertumbuhan ayam broiler sekalipun. Jika bebek peking sudah berumur satu bulan, bobotnya sudah mencapai 1,5 kg dan beratnya berlipat dua kali lipat jika umur nya sudah dua bulan. Sebagai perbandingan, berat ayam potong dengan umur yang sama bobotnya hanya sekitar 1kg sampai 2 kg saja.

2. Bebek terlebih dari jenis bebek peking lebih tahan dari serangan penyakit di bandingkan unggas yang lain.

3. Perlengkapan yang di butuhkan untuk ternak bebek peking sangatlah sederhana baik dari kandangnya maupun peralatan yang lain. Bahkan bebek peking dapat hidup di alam terbuka dengan penutup seadanya.

4. Makanan bebek peking dapat dicarikan di sekitar rumah, misalnya di areal persawahan. Contohnya adalah cacing,ikan-ikan kecil dari sungai, dan jenis tumbuhan yang lain seperti jenis kangkung-kangkungan dan lain-lain.

5. Bagi peternak tradisional yang suka menggembala, Bebek atau itik sangat suka bergerombol sehingga sangat mudah untuk digembalakan.

6. Bebek peking dan unggas air yang lain tidak mempunyai sifat kanibal atau tidak suka berkelahi. Berbeda dengan ayam.

7. Selain daging dan telur, bulu bebek juga bisa menjadi penghasilan tambahan.

8. Telur bebek lebih berharga dengan hitungan perbutir sedangkan telur ayam di hitung satua kilo gram.

9. Bebek harganya lebih stabil terutama telur dan dagingnya dibandingkan dengan ayam.

Jika dilihat prospek bisnisnya tentu saja beternak bebek Peking adalah layak secara bisnis dan cukup menjanjikan. Demikian sedikit ulasan tentang budidaya bebek peking,semoga artikel ini bermanfaat dan sukses selalu untuk anda.

Kamis, 23 Juni 2016

Teknik pembesaran bebek pedaging

Budidaya penggemukan bebek pedaging memiliki potensi yang sangat besar untuk bisnis, karena permintaan akan daging unggas jenis ini terus meningkat dan juga tergolong sangat besar. Dengan menggunakan pola peternakan organik diharapkan membantu dalam peningkatan produk ternak yang lebih sehat dan menguntungkan. Cara berternak bebek agar cepat besar sebenarnya bukanlah hal yang sulit, juga bukan hal yang mudah, namun dengan mengetahui serta menguasai teknik penggemukan yang tepat guna, di harapkan membawa kesejahteraan peternak bebek di Indonesia.

Budidaya bebek pedaging menggunakan pola organik,adalah pilihan tepat untuk mempercepat pertumbuhan unggas yang di usahakan. Sebelum memulai beternak bebek pedaging sebaiknya mempelajari beberapa teknik dasar penggemukan adalah sangat penting,faktor sukses dan tidaknya dalam budidaya bebek sangat bergantung dari teknis yang dikuasai. Langkah awal budidaya bebek pedaging yang harus di perhatikan adalah sebagai berikut:
* Pemilihan bibit yang baik (unggul).
* Komposisi pakan yang seimbang.
* Sistem kandang yang nyaman bagi ternak.
* Pengendalian penyakit unggas.
* Penanganan pasca panen.

*Cara Memilih Bibit Bebek Pedaging Yang Baik (unggul).
Proses pemilihan bibit bebek unggul memiliki peran sangat penting bagi peternak bebek pedaging, untuk meraih keuntungan budidaya bebek potong sebaiknya pemilihan bibit bebek jantan. Kunci sukses budidaya bebek pedaging adalah memilih bibit ( Anak bebek jantan ) karena faktor kecepatan pertumbuhan bebek jantan lebih unggul jika dibandingkan bebek betina,disamping itu harga bibit bebek jantan juga lebih murah jika dibandingkan dengan bebek betina.

*Komposisi Pakan Bebek Yang Seimbang.
Kecukupan pakan yang berkualitas dari segi nilai gizi akan mempercepat pertumbuhan unggas bebek lebih bongsor, sehat dan tahan penyakit. Pemberian pakan buatan sendiri (dedak / bekatul, bekicot + tepung cangkang, tepung jagung, tepung ikan, tepung bulu unggas) penggunaan dan penambahan batang pisang, daun pepaya, daun mengkudu serta sayur-sayuran sebagai penunjang serat organik lebih unggul & lebih murah jika di bandingkan dengan pakan buatan pabrikan. Faktor cuaca dan suhu tempat budidaya unggas bebek sangat berpengaruh akan keseimbangan komposisi, baik itu nilai serat, protein dan karbohidrat-nya. Pemberian suplemen sangat di perlukan untuk menjaga kesehatan dan mempercepat pertumbuhan Bebek.

*Kandang Bebek Pedaging Yang Baik.
Cara membuat kandang bebek yang baik adalah berdasarkan besar dan kecilnya anggaran yang anda miliki, untuk sistem kandang bebek pedaging sebaiknya menggunakan kandang panggung dengan menghadap arah matahari terbit. Kelebihan kandang panggung adalah sangat baik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bebek pedaging. Namun jika anda menggunakan kandang lantai non panggung , sebaiknya penggunaan lapisan pasir, kapur dan sekam padi sangat penting , fungsi kapur adalah penting untuk menjaga PH tanah, mengendalikan penyakit serta proses penyerapan kotoran bebek lebih baik. Dengan menambahkan kapur serta sekam padi yang telah bercampur dengan kotoran bebek , setelah masa 3 - 5 tahun mempunyai manfaat besar untuk digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organik.

Sampa sini dulu ulasan saya tentang teknik pembesaran bebek pedaging,semoga manfaat dan salam sukses.

Selasa, 21 Juni 2016

PELUANG USAHA PETERNAKAN JOPER

Ayam Jowo Super(Joper) merupakan sebuah peluang usaha yang patut untuk ditekuni. Dalam beternak Joper, kita bisa memulai sebagai penghasil DOC, pembesaran DOC hingga menjadi Pullet atau pembesaran sampai menjadi ayam jawa super siap konsumsi. Masing-masing proses mempunyai peternak sendiri-sendiri walaupun tidak dipungkiri banyak kini peternak yang memilih membesarkan DOC hingga menjadi ayam jawa super siap konsumsi. Apalagi waktu yang dibutuhkan untuk pembesaran tidak begitu lama.

Pembesaran ayam Jawa Super lebih cepat dibandingkan jika memelihara ayam kampung biasa. Jika ayam kampung biasa baru bisa dipanen saat berumur 4-5 bulanan, maka ayam ayam Joper bisa dipanen pada umur 55-60 hari atau sekitar 2 bulan saja. Itu merupakan keuntungan,karena dalam jangka waktu dalam setahun peternak joper bisa panen sekitar 4-5 kali sementara jika memelihara ayam kampung hanya 2 kali dalam setahun. Dari segi waktu itu sangat efisien sekali. Praktis akan mempengaruhi efisiensi pakan juga.

Untuk kandang ayam Joper hampir sama dengan ayam pedaging atau ayam Leghor. Ada beberapa macam kandang tergantung dari umur ayam, kandang starter akan berbeda dengan kandang pembesaran dari grower sampai finisher.

Pada masa starter
DOC (1-4 minggu) dipelihara dalam kandang tertutup dan semi tertutup. Kandang menggunakan pemanas buatan agar DOC tetap dalam kondisi hangat. Pada saat umur 3/4hari sebaiknya DOC diberikan vaksin ND/IB yang pertama,agar meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan ayam tidak mudah terserang penyakit.

Masa pembesaran/grower
Pada masa pembesaran atau grower,sebaiknya antara jantan dan betina dipisahkan.  Pada saat ini untuk pakan dianjurkan mengandung protein yang bisa diperoleh dari dedak, konsentrat maupun pakan dari hewan seperti keong, bekicot, ikan kecil dan lain-lain. Selain itu bisa diberikan juga dedaunan seperti kangkung, sawi, tauge, kacang tanah giling, jagung giling. Saat berumur 4-8 minggu, menggunakan kandang semi tertutup. Dinding kandang tinggi untuk bagian atas bisa dengan kawat. Untuk lantai lebih bagus jika menggunakan kandang model renggang untuk mengurangi ayam terkontaminasi kotorannya sendiri. Jarak kandang jangan terlalu dekat agar memudahkan saat pembersihan dan menjaga agar sirkulasi udara tetap terjaga. Ayam Joper diberi pakan berupa konsentrat sama seperti ayam potong. Ayam diberikan makanan 3 kali dalam sehari.  Saat berumur 39/40hari diadakan pengulangan vaksin ND/IB tahap kedua. Untuk vitamin bisa diberikan dan dicampur bersamaan dengan pemberian air minum.

Masa panen/ Finisher
Pada saat ayam berumur 8 hingga 12 minggu , ayam dapat mulai dipanen. Untuk pakan ayam tetap diberikan protein dengan kadar 19% dan energi. Makanan seperti jagung giling, dedak atau bekatul, bungkil kedelai, beras merah giling, bahan limbah pertanian, dedaunan dan konsentrat masih tetap diberikan. Jika makanan secara konstan diberikan, maka pertumbuhan badannya akan semakin meningkat dan sebaiknya pemberian pakan dan minuman agar selalu digantung menyesuaikan dengan tinggi ayam,agar pertumbuhannya baik dan maximal.
Untuk berat badan ideal, ayam sebaiknya dijual pada umur 12 minggu atau 3 bulan. Jadi ayam sudah mencapai berat badan yang maksimal dan daging yang dihasilkannya padat. Akibat banyaknya permintaan dari supermarket,rumah makan, biasanya ayam Joper sudah habis dipesan saat masih berumur 2 bulan. Saat itu berat badannya sekitar 1,4-1,6 kg cukup ideal jika dijadikan ayam bakar. Setelah kandang telah kosong, maka peternak dapat segera membersihkan dan menstrerilkan kandang agar dapat segera diisi dengan ayam yang baru lagi. Dengan begitu, perputaran ayam Joper akan cepat. Melebihi dari waktu yang dibutuhkan kala memelihara ayam kampung biasa.

Sampai disini dulu ulasan saya,kurang-lebihnya mohon maaf,semoga manfaat dan salam sukses.

Senin, 13 Juni 2016

Ternak ayam kampuang

Kebanyakan orang memelihara ayam kampung hanya sebatas memelihara saja tanpa memperhatikan aspek-aspek keuntungan yang akan didapat dari hasil beternak ayam kampung, dan kadangkala tidak tahu cara memelihara ayam kampung yang baik, nah kali ini saya akan berbagi tentang cara memeilhara ayam kampung pedaging, agar ternaknya tumbuh sehat dan menghasilkan uang.  Mengubah sistem beternak ayam kampung dari sistem ekstensif ke sistem semi intensif atau intensif memang tidak mudah, apalagi cara beternak sistem tradisional (ekstensif) sudah mendarah daging di masyarakat kita. Akan tetapi kalau dilihat nilai kemanfaatan dan hasil yang dicapai tentu akan menjadi faktor pendorong tersendiri untuk mencoba beternak dengan sistem intensif. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha beternak ayam kampung, maka perlu kiranya memperhatikan beberapa hal berikut :

1. Bibit
Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara : dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas. Kami tidak akan menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang panjang nantinya. Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut :
*dapat berdiri tegap
* sehat dan tidak cacat
* mata bersinar, pusar terserap sempurna
* bulu bersih dan mengkilap
* tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.

2. Pakan
Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita beternak ayam pedaging, petelur atau puyuh sekalipun. Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg. Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :
*7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
*19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
*34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
*47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
*58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
*66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
*72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
*74 gram/per hari sampai umur 8 minggu.
Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika.

3. Perkandangan
Syarat kandang yang baik : jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang. Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara teratur sebagai usaha biosecurity dengan menggunakan desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri. Banyak pilihan jenis desinfektan yang ditawarkan oleh berbagai produsen pembuatan obat. Ukuran kandang : tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah daya tampung atau kapasitas kandang. Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam. Bentuk kandang yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter yang terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15 cm. Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes. Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4 minggu) dan fase finisher (umur 5-8 minggu). Pada fase starter biasanya digunakan kandang bok (dengan pemanas) bisa bok khusus atau juga kandang postal yang diberi pagar. Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32°C. Pada fase finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler. 4. Manajemen Pemeliharaan Manajemen atau tatalaksana pemeliharaan memegang peranan tertinggi dalam keberhasilan suatu usaha peternakan yaitu sekitar 40%. Bibit berkualitas serta pakan yang berkualitas belum tentu memberikan jaminan keberhasilan suatu usaha apabila manajemen pemeliharaan yang diterapkan tidak tepat. Sistem pemeliharaan pada ayam kampung bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu : Ekstensif /tradisional (diumbar), tanpa ada kontrol pakan dan kesehatan Semi intensif (disediakan kandang dengan halaman berpagar), ada kontrol pakan dan kesehatan ternak akan tetapi tidak ketat Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat Model pemeliharaan ayam kampung secara intensif lebih disarankan dari yang lainnya terutama dalam hal kontrol penyakit. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari cara beternak secara intensif, akan tetapi kami tidak dapat menguraikannya di sini.

5. Pengendalian
Penyakit Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kita semua akan setuju dengan statement “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara lain : Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak Melakukan vaksinasi secara teratur Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit Manajemen pemeliharaan yang baik Kontrol terhadap binatang lain Berikut kami uraikan sedikit beberapa jenis penyakit yang kerap menyerang ayam kampung :

*Tetelo (ND)
Penyebab : paramyxivirus.
Gejala : ngorok dan batuk-batuk, gemetaran, kepala berputar-putar, kelumpuhan pada kaki dan sayap, kotoran berwarna putih kehijauan. Pencegahan : vaksinasi secara teratur, sanitasi kandang, terhadap ayam yang terkena ND maka harus dibakar. Pengobatan : belum ada

*Gumboro (gumboro disease)
Penyebab : virus.
Gejala : ayam tiba-tiba sakit dan gemetar serta bulu-bulunya berdiri, sangat lesu, lemah dan malas bergerak, diare putih di sekitar anus. Pencegahan : vaksinasi teratur dan menjaga sanitasi kandang Pengobatan : belum ada.

*Penyakit cacing ayam.
Penyebab : Cacing.
Gejala : pertumbuhan terhambat, kurang aktif, bulu kelihatan kusam. Pencegahan : pemberian obat cacing secara berkala, sanitasi kandang yang baik, penggantian litter kandang secara berkala, dan mencegah serangga yang dapat menjadi induk semang perantara. Pengobatan : pemberian obat cacing seperti pipedon-x liquid, sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazin, piperazin dan lain sebagainya

*Berak kapur (Pullorum)
Penyebab : Bakteri Salmonella pullorum.
Gejala : anak ayam bergerombol di bawah pemanas, kepala menunduk, kotoran melekat pada bulu-bulu disekitar anus Pencegahan : mengusahakan induk terbebas dari penyakit ini, fumigasi yang tepat pada mesin penetas dan kandang Pengobatan : noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn atau lainnya.

*Berak darah (Coccidiosis) Penyebab : protozoa Eimeria sp. Gejala : anak ayam terlihat sangat lesu, sayap terkulai, kotoran encer yang warnanya coklat campur darah, bulu-bulu disekitar anus kotor, ayam bergerombol di tepi atau sudut kandang.
Pencegahan : mengusahakan sanitasi yang baik dan sirkulasi udara yang baik pula atau bisa juga dengan pemberian coccidiostat pada makanan sesuai takaran Pengobatan : noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril atau lainnya

6. Pasca Panen dan Pemasaran. Pemasaran ayam kampung pada dasarnya mudah karena disamping jumlah permintaan yang tinggi, harga ayam kampung masih tergolong tinggi dan stabil, sedang produksi masih terbatas. Ayam kampung dapat dijual dalam bentuk hidup atau sudah dipotong (karkas). Rumah tangga, pengepul ayam, pasar tradisional, warung, supermarket sampai hotel berbintang membutuhkan pasokan ayam kampung ini. Harga ayam kampung hidup berkisar antara Rp 19.000 - Rp 22.000/ekor di tingkat peternak.

7. Pengelolaan Produksi
Sebagai seorang peternak yang profesional maka perlu untuk menjaga agar produksi yang kita lakukan dapat memenuhi standar kualitas dan kontinuitas produk. Maka diperlukan pengelolaan atau pengaturan produksi agar usaha kita dapat berproduksi secara kontinyu. Untuk kekontinuitasan usaha perlu pengaturan dan penjadwalan secara teratur kapan DOC masuk dan kapan ayam di panen, karena hal itu lebih disukai oleh pengepul atau mitra kerja kita daripada hanya sekali panen dalam jumlah banyak. Tapi perlu diingat juga bahwa pengelolaan produksi sangat terkait dengan modal, ketersediaan kandang, jumlah ketersediaan DOC, dan jumlah permintaan ayam siap panen. Mudah-mudahan uraian di atas dapat menambah pengetahuan kita dalam hal beternak dan menjadikan cara beternak kita lebih baik. Saran dan kritik selalu kami nantikan untuk kemajuan kita bersama. Semoga manfaat dan kesuksesan selalu menyertai kita bersama.

Minggu, 12 Juni 2016

Teknik pemeliharaan DOC

Setelah 21hari dalam mesin penetas,tentunya telur yang kita tetaskan sudah mulai menetas,adapun pemeliharaan ayam setelah menetas,merupakan tahapan penting dalam usaha budidaya ayam,baik ayam petelur ataupun pedaging,karena pada usia ini,resiko penyakit mudah menyerang pada anak ayam. Untuk itu perlu penanganan yang tepat,guna menjaga agar DOC tetap sehat. Karena salahnya penanganan ini, bisa mengakibatkan kematian pada DOC. Untuk itu saya ingin berbagi teknik pemeliharaan DOC yang baru menetas,agar anak ayam tetap sehat. Ada beberapa hal yang harus kita pahami,dalam teknik pemeliharaan DOC,yaitu ;

Persiapan kandang
Menyiapkan kandang(box),untuk pemeliharaan DOC,bisa dibuat dari triplek ataupun dari kardus. Pada Ukuran standart 100*100cm untuk 100 ekor anak ayam dengan penghangat 2buah lampu 10/15watt,kemudian nyalakan lampu yang ada di dalam kotak tersebut, 2 jam sebelum anak ayam / DOC di masukan. Sebagai alas sebaiknya menggunakan koran bekas dan tumpuk koran sebanyak 5 lapis. Jadi koran bekas di tumpuk sebanyak 5 lembar didalam kotak tersebut, agar kondisi suhu di dalam kandang buatan tersebut tetap stabil.

Air minum untuk DOC
Siapkan air minum untuk DOC yang dicampur dengan gula aren/gula merah.Dosis yang dianjurkan adalah 2 gram gula merah, di campur dengan air 1 sampai 1,5 litter, hati2 jika dosis yang di gunakan berlebihan, anak ayam atau DOC bisa mengalami mencret.
*Cara penyajian;
Gula merah untuk minuman anak ayam tadi, rebus air 1.5 liter sampai mendidih masukan gula merah kedalam air yang masih mendidih tunggu sampai hancur. Jika gula merah sudah masak,setelah dingin berikan kepada anak ayam yang berada di kotak box DOC tadi. Larutan air gula ini berfungsi untuk menstabilkan energy DOC. Jika gula merah tidak ada, boleh juga menggunakan semangka merah yang sudah masak, buang bijinya dan kasih semangka kepada anak ayam, sebagai makanan pertama . Semangka biasa di gunakan untuk menghantar anak ayam ke tempat yang jauh, misalnya anak ayam mau diantar keluar negri, atau kira2 perjalanan melebihi 10 jam.

Sebagai catatan penting,sebelum memasukan anak ayam kedalam box pemeliharaan DOC, perlu diketahui kehangatan didalam box tersebut minimal 28°C samapi 30°C. Jadi sebelum kita memasukkan anak ayam,anda lakukan dulu pemanasan. Jika kehangatan box sudah stabil baru DOC bisa dimasukan,masukkan juga air gula yang sudah kita persiapkan tadi,tapi jangan di kasih makanan dulu. Biarkan anak ayam atau DOC meminum air gula sampai 2 jam, untuk memastikan anak ayam minum air gula tersebut. Ketika 2 jam sudah berlalu, dan anak ayam sudah minum air gula tsb,yang berfungsi untuk mengembalikan atau menstbabilkan energy yang ada di dalam tubuh ayam, jika ayam mengalami dehydrasi , maka dengan memberikan air gula,cairan di dalam tubuh ayam akan kembali normal.

Ok..dilanjutt,sudah 2 jam berlalu, kita bisa memberi makanan anak ayam, untuk makanan, sebaiknya beli makanan untuk broiler starter, atau untuk permulaan, sebelum di berikan kepada anak ayam, sebaiknya makanan tersebut kita tumbuk dulu, untuk memastikan butiran makanan lebih kecil. hanya untuk makanan pertama saja kita tumbuk sampai halus, untuk kedua kalinya , makanan tsb, tidak usah di tumbuk lagi, karena anak ayam sudah mengetahui cara makannya. Jika tidak di tumbuk, atau butiran makanan terlalu besar, anak ayam yang baru berusia satu hari ini, akan mengalami kesulitan dalam memakannya, jadi kalau makanan di tumbuk dulu, anak ayam akan langsung bisa menelan butiran yang kecil, dan akan semaik cepat memakan makanan yang kita berikan tadi.

Ok..sampai disini dulu uraian saya tentang teknik pemeliharaan DOC yang baru menetas,kurang lebihnya mohon maaf dan semoga manfaat.

Jumat, 10 Juni 2016

Cara memasang thermostat

Fungsi Thermostat dalam mesin penetas telur adalah untuk menyambung dan memutuskan arus yang kelampu/ elemen pemanas pada box penetas telur. Memasang thermostat pada mesin penetas sebenarnya bebas,mau didepan,dibelakang atau ditengah terserah,tapi jangan diluar box karena itu tidak benar. Yang terpenting jangan tepat dibawah lampu,kita cari lokasi yang aman dan mudah dijangkau.

Cara setting thermostat inipun sangat simple, kita hanya perlu memutar mur yang terhubung dengan kapsul thermostatnya sendiri. Namun ada beberapa hal yang harus di perhatikan ketika kita hendak men-set suhu mesin tetas dan mendapatkan suhu ideal yang di perlukan dalam proses penetasan telur unggas.

Langkah pertama
Pastikan sumber pemanas yang di gunakan dalam hal ini bisa berupa lampu pijar/bohlam ataupun element heater mampu mensuplay hawa panas melebihi target ideal. Misalnya ketika kita hendak men-set suhu pada kisaran 38 derajat celcius maka, usahakan agar supaya sumber pemanas tsb mampu mensuplay hawa panas hingga 39-40 derajat celcius. Di samping untuk mempercepat waktu pemanasan, hal ini juga berguna untuk mencegah penurunan suhu yang terlalu drastis ketika kita membuka pintu mesin tetas untuk membalikan telur.

Kemudian langkah selanjutnya Adalah memanaskan mesin tetas hingga mencapai suhu target. Lama atau tidaknya proses ini tergantung kepada kemampuan sumber pemanas dan desain mesin tetas yang kita miliki. Untuk mengetahui apakah suhu telah mencapai titik ideal atau tidaknya adalah dengan cara memperhatikan gerakan thermometer, kemudian setelah thermometer mencapai titik tertentu yang sebelumnya telah kita targetkan,segera putar mur pengatur sampai microswite tertekan oleh kapsul dan mematikan sumber pemanas. Untuk memudahkan proses pengaturan suhu, usahakan supaya mur pengatur dapat di putar dari luar dengan cara membuat lubang kecil seukuran mata obeng pada bagian atas mesin tetas, ini bertujuan agar pada proses pengaturan/penyetelan suhu kita tidak sampai membuka pintu mesin tetas.

Demikian sedikit ulasan tentang cara memasang thermostat,semoga bermanfaat dan salam sukses.

Tips memilih telur tetas

Menetaskan adalah kegiatan yang menyenangkan. Untuk bisa sukses dalam menetaskan,perlu adanya tips memilih telur yang baik untuk ditetaskan. Kali ini saya ingin berbagi tips memilih telur tetas yang baik. Biar nanti telur yang kita tetaskan hasilnya maximal dan sukses,ini tentu akan menyenangkan. Setidaknya ada 4 hal yang harus kita perhatikan dalam memilih telur tetas yang baik dan berdaya tetas tinggi,antaralain;

Syarat indukan
Induk untuk bibit penetasan memiliki umur 1-1,5 tahun,Induk harus benar benar sehat dan bebas dari penyakit ( pullorum /berak kapur dan CRD/ Chronic Respiratory Disease,karena dapat menular melalui telur tetas. Ransum yang diberikan harus baik dan bergizi. Rasio Jantan dan betina ( 1 jantan dengan 4-5 betina)

Bentuk dan ukuran telur.
Bentuk telur tetas yang baik adalah oval ( tidak terlalu bulat maupun terlalu lonjong) serta ukurannya sedang.

Kebersihan dan keutuhan telur.
Telur yang mau ditetaskan hendaknya dalam keadaan bersih dan kerabangnya benar-benar bebas dari segala kotoran yang menempel. Untuk itu telur yang akan ditetaskan haruslah dibersihkan dahulu dengan kapas yang dibasahi desinfektan. Telur tetas hendaknya dalam keadaan utuh, tidak bentes/retak kecil. Hal ini dapat menyebabkan busuk pada saat penetasan.

Waktu Penyimpanan.
Umur telur yang hendak ditetetaskan tidak boleh lebih dari 7 hari saat dikeluarkan oleh induknya,karena telur semakin lama daya tetasnya semakin turun.

Demikian penjelasan saya tentang tips memilih telur tetas yang baik,mudah-mudahan bisa menambah ilmu dan wawasan kita,kurang-lebihnya mohon maaf,dan semoga manfaat.

Kamis, 09 Juni 2016

Teknik membuat mesin penetas sederhana

Salam semua..,kali ini saya ingin berbagi tentang teknik "membuat mesin penetas telur sederhana" keberadaan mesin penetas telur sangatlah penting bagi pengusaha ternak unggas,karena bisa meningkatkan produksi peternakan kita. Sebenarnya mesin penetas telur sudah banyak beredar luas dipasaran. Namun bagi pemula usaha yang memiliki dana terbatas untuk membeli mesin penetas yang harganya tidak bisa dibilang murah,ini bisa membuat alternatif dengan cara membuat mesin penetas telur sendiri.

Membuat mesin penetas sederhana sendiri tentunya lebih hemat biaya karena hanya membutuhkan bahan bahan dasar untuk proses pembuatan. Mesin ini nantinya bisa untuk menetaskan telur ayam kampung, ayam pedaging, bebek, itik, puyuh, dan telur telur unggas lainnya. Sumber tenaga penghangat nanti berasal dari lampu pijar yang dipasang di dalam box penetas telur. Arus listrik yang digunakan juga tidak besar. Dalam membuat mesin penetas telur sederhana ada beberapa tahapan yang perlu kita persiapkan,antaralain;

PERALATAN
*triplek 9mm/lebih.
*kayu buat tulangan.
*gergaji dan lem kayu.
*paku dan palu.
*thermostat dan thermometer suhu.
*2buah pitting dan lampu 2watt.
*kabel secukupnya.
*karpet plastik bila diperlukan.
*baki/nampan.
*kawat ram kecil.

PEMBUATAN MESIN PENETAS TELUR
1.langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat box yang ukurannya disesuaikan dengan lebar baki/nampan,misal disini ukuran bakinya 25*35cm,kita bisa buat box 30*40,kapasitas 40 butir telur ayam dan tingginya 35cm. Supaya mudah membersihkan,box luar bisa dipasang karpet plastik. Peti juga harus dilengkapi dengan rak telur yang terbuat dari kawat ram yang diletakkan 5 cm diatas dasar peti.

2. Pastikan juga box dilengkapi lubang ventilasi berdiameter 1 cm yang berfungsi untuk pernafasan embrio,usahakan dibuat dua buah pada masing-masing dinding.

3. Sumber panas bisa dibuat dari 2buah lampu pijar 5 watt. Apabila sumber panas dibuat dari lampu minyak, maka box harus dilengkapi dengan pipa seng atau logam yang berbentuk L atau siku-siku yang berfungsi untuk menyalurkan panas kedalam box. Jangan lupa lampu minyak haruslah dilengkapi semprong.

4. Untuk menjaga kelembaban udara di dalam box, siapkan bak air yang terbuat dari seng/plastik yang diletakkan di bawah rak telur.

5. Untuk mengukur suhu di dalam ruang penetas siapkanlah sebuah termometer yang diletakkan di atas susunan telur.

PERSIAPAN PENGGUNAAN MESIN PENETAS
* Sebelum mesin tetas dipakai terlebih dahulu perlu dibersihkan dari hama dengan cara menyemprotkan air panas. Dan jangan menggunakan bahan-bahan kimia.

• Bak air yang telah disiapkan tadi di isi air hangat kemudian ditutup dengan kain hingga kain tersebut terendam.

• Sebelum digunakan, mesin perlu diiuji coba terlebih dahulu selama 24 jam untuk mendapatkan temperatur yang stabil yaitu sekitar 38°C.

JADWAL PELAKSANAAN & PENGOPERASIAN

Hari ke 1
Masukkan telur ke dalam mesin yang telah siap pada pagi hari,dengan posisi ujung telur dibawah dan bagian tumpul telur diatas dengan sudut 38°C,kemudian ventilasi ditutup hingga hari kedua

Hari ke 3
Putarlah telur 3 kali sehari pagi pada jam 07.00 WIB< siang jam 12.00 WIB, dan sore jam 19.00 WIB. Perlu diperhatikan bahwa telur jangan sampai dikeluarkan dari ruang mesin penetas.

Hari ke 4
Baliklah posisi telur dan dinginkan selama 15 menit dan buka ventilasi ¼ bagian saja.

Hari ke 5
Baliklah telur dan didinginkan serta ventilasi dibuka ½ bagian.

Hari ke 6
Baliklah telur dan dinginkan serta ventilasi dibuka ¾ bagian.

Hari ke 7
Baliklah telur dan dinginkan dengan ventilasi dibuka seluruhnya. Kemudian telur di sortir dengan cara disenter diruang yang gelap untuk mengetahui telur yang kosong. Apabila dari hasil penyenteran terlihat jernih itu berarti telur itu kosong sehingga perlu di pisahkan.

Hari ke 8-13
Baliklah telur dan dinginkan.

Hari ke 14
Baliklah telur dan dinginkan, kemudian disenter lagi untuk mengetahui yang bibitnya mati. Telur yang mati akan terlihat lingkaran darah atau cairan, sedangkan telur yang hidup akan terlihat satu titik dan cabang.

Hari ke 15-18
Baliklah telur dan dinginkan.

Hari ke 19
Telur mulai retak, gantungkanlah kain basah untuk menambah kelembaban dalam mesin.

Hari ke 20
Telur mulai menetas, tutuplah kaca pengintai dengan kertas atau kain hitam.

Hari ke 21
Telur sudah menetas, maka bak air dan kain bisa dikeluarkan dari mesin penetas.

Hari ke 22
Anak ayam yang baru menetas dikeluarkan dan pindahkan pada peti induk buatan.

Demikianlah cara menetaskan telur dengan menggunakan mesin penetas telur. Dengan membuat mesin penetas telur sendiri tentunya akan sedikit menghemat budget anda. Anda juga bisa membuat mesin penetas dan menjualnya kepada orang lain atau hanya sekedar menyediakan jasa pembuatan mesin penetas. Semoga bermanfaat.

Rabu, 08 Juni 2016

Sehat bersama sholat

Seperti kita tahu,Sholat merupakan kewajiban bagi umat muslim dan sholat merupakan tiang agama. Sebagai seorang muslim tentunya kita paham gerakan-gerakan sholat dari Takbiratul ihrom sampai salam. Sholat 5 waktu merupakan rukun islam yg ke 2 dimana amal ini akan menyempurnakan ke islaman kita.

Tetapi apakah kita pernah berfikir bila gerakan sholat ini mempunyai berbagai manfaat bagi kesehatan kita,karena gerakan shalat adalah gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah gudangnya obat dari berbagai macam penyakit.

Melaksanakan sholat tidak cukup hanya sekedar dengan gerakan yang benar,alangkah baiknya bila kita melakukan ibadah ini seperti yang di contohkan oleh Rosulullah Muhammad S.A.W , jadi kita harus melakukannya dengan khusyuk dan tuma’ninah. Firman Allah: ...Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar... (Al Ankabut 29:45)  Sekiranya sholat seseorang itu masih belum dapat mencegah dirinya dari perbuatan keji dan mungkar, nyatalah dia masih belum khusyuk dalam solatnya. Rasulullah SAW bersabda “Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah.” Saat melakukan takbir Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya ke atas hingga sejajar dengan bahu-bahunya (HR Bukhari dari Abdullah bin Umar). Berikut ini manfaat gerakan sholat bagi kesehatan tubuh:

TAKBIRATUL IHRAM.
Postur ; Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah,getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas

RUKUK.
Postur ; Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot – otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

ITIDAL.
Postur ; Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

SUJUD
Postur ; Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK.
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan tawarruk ( tahiyyat akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur ini mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita. Itulah sebagian manfaat duduk dalam sholat di pandang dari segi kesehatan. Dan salah satu dari rangkaian shalat yang begitu indah, adalah duduk diantara dua sujud. Dan pada saat itulah semua untaian doa dirangkum. Seluruh kalimat yang diucapkan saat duduk antara dua sujud itu adalah doa, seluruhnya.. Itulah doa yang diajarkan oleh Tuhan Sang Pencipta kepada mahluk yang dicipta-Nya. Rangkuman semua permintaan seorang mahluk dalam segala problematika hidupnya Robbighfirlii…Tuhan ampuni diriku Warhamni… kasihanilah daku Wajburni… dan segala dosa dan salahku Warfa’ni… dan derajatku Warzuqni.. dan rezekiku Wahdinii.. dan petunjuk bagiku Wa aafinii.. dan kesehatanku Wa’fua’anni.. dan maafkanlah diriku Untaian itu dimulai dengan permohonan ampun, sebagai ungkapan kerendahan diri di depan Sang Khalik. Diakhiri dengan permintaan maaf, agar IA berkenan dengan segala tutur dan pinta. Adalah penting agar kita dikasihi, disayangi dan dicintai. Dari sekian milyar mahluk bernama manusia yang telah dan akan diciptakan-Nya, maka sungguh pantas bila kita perlu memohon sejuk kasih-Nya. Sumpah-Nya jelas bahwa tidak semua manusia akan menerima kasih sayang-Nya. Jelas bahwa kenikmatan dunia bukanlah fakta bahwa seseorang diberi limpahan kasihnya. Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap- tiap jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah perkataan dari padaKu: “Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama.” (QS. As-Sajdah :13) .

SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri,luar dan dalam. "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran" (QS. Al-Baqarah : 186)

Maka dari situlah saudaraku jangan pernah kita lalai melaksanakan kewajiban kita sebagai seorang muslim.. Bukankah Tuhan kita Maha Pemurah,Allah menyuruh kita melaksanakan sholat 5 waktu agar kita lebih dekat pada Nya,kitapun dapat pahala darinya,kesehatan untuk diri kita juga kita dapat. "Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat" (QS. Hud: 114.).

Demikian sedikit uraian saya tentang sehat bersama sholat,semoga manfaat dan salam sehat.

Sabtu, 04 Juni 2016

Penyakit lele dan cara mengobati

Penyakit lele adalah salah satu hal yang ditakuti oleh pembudidaya,karena merupakan faktor utama penyebab kegagalan panen. Munculnya penyakit pada lele disebabkan oleh beberapa faktor,diantaranya air kotor atau jarang diganti,pemberian pakan yang berlebihan atau  bibit yang dibeli sudah terinfeksi penyakit.

Penyakit ini,lebih sering menyerang bibit ikan yang masih kecil,karena daya tahannya masih lemah dan dapat mengakibatkan kematian pada ikan. Berikut ini jenis penyakit lele dan cara mengobatinya;

1. Penyakit jamur.
Penyakit yang disebabkan jamur (cendawan) umumnya menyerang ikan air tawar pada kolam organik. Penyakit pada ikan lele ini tidak menyerang lele yang sehat namun hanya menyerang ikan yang sedang sakit atau terluka serta dalam kondisi lemah. Ciri-cirinya muncul serabut putih seperti kapas di sekitar bagian tubuh ikan yang terluka. Penyakit jenis ini juga bisa terdapat pada semua jenis ikan air tawar.
Pengobatan;
*Garam dapur komposisi 1kg/25 m2 *5 liter air bersih
*1 botol cuka
Campurkan semua bahan di atas kemudian taburkan secara merata pada kolam ikan organik milik anda. Ramuan obat di atas juga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit pada ikan air tawar lainnya.

2. Penyakit bintik-bintik putih. Penyakit bintik pada ikan lele Bintik putih (Ichthyophthirius multifiliis) merupakan jenis penyakit yang umum diderita ikan air tawar. Penyebabnya adalah protozoa Ichthyopthirius yang muncul pada kolam yang sudah lama tergenang air. Ciri-cirinya yaitu munculnya bintik-bintik putih pada kulit dan insang serta bisa menyebabkan kerusakan parah pada bagian tersebut. Untuk menyembuhkan penyakit pada ikan lele berupa bintik putih, perbaiki sistem sanitasi kolam agar tidak menular ke ikan lain. Kemudian taburkan garam dapur ke kolam selama 2 – 3 kali sehari secara berturut-turut.dan buang ikan yang mati dan sakit agar tidak menular ke ikan yang lainnya.

3. Penyakit cacar pada ikan.
Tanda-tanda ikan terkena penyakit cacar adalah timbulnya borok pada badan ikan kemudian rusaknya hati, limpa dan daging. Penyakit pada ikan lele ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas dan Pseudomonas. Untuk mengobati cacar pada ikan air tawar caranya tumbuk daun pepaya mentah,potong-potong buah mengkudu yang telah masak dan tambahkan garam kemudian taburkan di kolam.

4. Penyakit parasit ikan.
Penyakit parasit pada ikan lele dengan ciri-ciri ikan menggantung di permukaan air yang menyebabkan menurunnya nafsu makan serta sering muncul ke permukaan air. Parasit ini merusak insang dan kulit sehingga membuat pernapasan ikan terganggu, keluarnya lendir, warna ikan pucat dan sirip menguncup. Cara mengatasi penyakit pada ikan yang terserang,bisa dilakukan dengan mengganti air dalam jumlah besar kemudian menaburkan garam halus ke kolam. Atau bisa juga merendam ikan yang sakit dengan larutan kalium permanganate (PK) konsentrasi 0,01% selama 30 menit.
Cara mengatasi dengan bahan alami dengan buah mengkudu :
*.Siapkan buah mengkudu yang telah masak,remas-remas kemudian lemparkan ke kolam *.Biarkan beberapa saat sampai buah mengkudu tersebut menyatu dengan air kolam.
*.Tunggu khasiatnya beberapa jam sampai ikan peliharaan anda sembuh.

Dalam budidaya ikan lele,ada beberapa hal yang harus kita waspadai. Kematian yang tidak wajar menjadi masalah serius bagi peternak lele,yang dapat menyebabkan gagal panen. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: kematian lele dalam karena penyakit,lele dimangsa oleh hewan predator,benih lele yang kurang baik/super. Disamping itu,kita perlu mengetahui bahwa penyakit pada ikan lele biasanya ditimbulkan dari perubahan suhu dan iklim secara ekstrim,faktor lingkungan dan pengetahuan yang kurang mengenai pembudidayaan ikan lele juga menjadi pemicu kegagalan dalam menggeluti usaha ini. Faktor lingkungan meliputi:
*Suasana kolam yang terlalu teduh atau terlalu panas
*Lingkungan sekitar kolam yang kotor/ becek atau ditumbuhi semak belukar.
*banyaknya predator pemangsa,dll.

Demikian sedikit ulasan tentang penyakit lele dan cara mengobati,semoga manfaat dan sukses selalu budidaya lele dilahan sempit.

Rabu, 01 Juni 2016

Strategi pemasaran lele

Pemasaran lele atau menjual hasil produksi lele sebenarnya tidak terlalu sulit, namun sangat wajar jika seorang yang baru memulai atau baru akan menjalankan usaha ternak lele biasanya muncul pertanyaan bagaimana nanti cara memasarkannya? Jangan-jangan pemasaran lele itu sulit… dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan atau keraguan seputar pemasaran ikan lele,dikarenakan terlalu banyak keraguan dan kekhawatiran akan hal tersebut akhirnya malah banyak orang yang tadinya sudah memiliki semangat usaha yang tinggi malah mengurungkan niatnya untuk menggeluti usaha ternak lele.

Dalam satu usaha, pemasaran merupakan hal yang sangat penting, demikian juga halnya dalam pemasaran lele. Faktor kegagalan produksi lele,terjadi karena pemasaran yang kurang tepat atau memang belum menjalankan strategi pemasaran lele secara maksimal.  Pemasaran lele sangat besar, ini bukan sekedar slogan saja telah banyak survey dan riset-riset pemasaran dilakukan oleh orang-orang yang memang ahli dibidangnya, kebutuhan masyarakat akan lele konsumsi memang semakin meningkat, jika kebutuhan masyarakat akan lele konsumsi semakin meningkat, mungkinkah pemasaran lele akan sulit? Pertanyaannya, sudahkah tata cara pemasaran lele dilakukan dengan maksimal?

Sebelum membahas tata cara pemasaran lele, yang pertama kita lakukan adalah mengetahui sasaran atau target pasar ikan lele konsumsi,ada beberapa target pasar untuk ikan lele konsumsi, diantaranya adalah ; rumah tangga,warung pecel lele,rumah-rumah makan atau bahkan resto-resto yang sudah mulai menawarkan menu special ikan lele, ditambah lagi belakangan ini semakin banyak berkembang tempat-tempat usaha yang mengelola daging ikan lele atau yang lebih dikenal dengan istilah lele olahan, mulai dari baso lele sampai dengan lele presto, ini baru target pemasaran lele secara umum, namun untuk orang-orang yang ingin melakukan pemasaran lele hal ini jangan dianggap remeh, dari tempat-tempat inilah sebetulnya daya serap kebutuhan lele sangat tinggi. Sebagai contoh yang mudah untuk target pemasaran lele adalah warung pecel lele yang kian menjamur dimana-mana. Analogikan saja jika di sekitar kita ada sekitar 50 warung pecel lele, ini adalah perumpamaan standart dan mungkin dalam wilayah yang radiusnya tidak terlalu luas, berdasarkan survey dilapangan, kebutuhan ikan lele konsumsi perwarung pecel lele adalah 2 s/d 3 kg/hari pada hari biasa, bahkan pada hari-hari libur bisa meningkat hingga 5 kg atau lebih perharinya,coba dikalikan saja dengan angka yang terendah yaitu 2 kg/hari x 50 warung pecel lele, maka kebutuhan lele konsumsi di daerah kita adalah 100 kg/hari atau 3 ton/bulan. Jika dengan estimasi sederhana seperti contoh diatas saja sudah jelas kebutuhan akan lele konsumsi di daerah sekitar kita, maka kenapa harus pusing memikirkan pemasaran lele atau untuk yang baru memulai usaha ternak lele, terlalu khawatir berlebihan sampai-sampai kalau tidak laku harus mengirim kemana? Setelah mengetahui kebutuhan lele konsumsi di daerah sendiri, mari hitung kemampuan produksi , tentunya dengan hitungan yang sederhana juga.

Untuk peternak lele yang baru memulai usaha, katakanlah usaha pembesaran lele dimulai dengan 1.000 benih yang ditebar pada kolam 10m2, berdasarkan pengalaman budidaya lele dengan benih 1.000 ekor tersebut biasanya akan memanen hasil sekitar 1 kuintal atau lebih ikan lele konsumsi setelah 60 hari atau 2 bulan, tentunya dengan perawatan dan tata cara pemberian pakan lele yang sesuai aturan, rasanya untuk memenuhi kebutuhan lele di daerah sendiri saja yang berkisar 3 ton/bulan kita harus bekerja keras dan ekstra semangat lagi.

Dari estimasi tersebut terbukti bahwa pemasaran lele di daerah sekitar kita saja sudah merupakan peluang yang sangat besar, apalagi jika anda memang memiliki kemampuan di bidang marketing, itu baru dari warung pecel lele saja, bagaimana dengan peluang pemasaran lele pada usaha pengelolaan daging lele yang lainnya, pastinya akan lebih banyak lagi peluang pemasaran lele yang akan didapatkan. Bahkan ada beberapa pengalaman dari para peternak lele skala rumah tangga, mereka hanya memiliki kolam di halaman rumah, saat akan panen mereka memasang plang di depan rumah, alhasil seluruh produksi lelenya laris terjual. Langkah lain dalam pemasaran lele adalah dengan menggunakan jasa para pengepul, hal ini bisa dilakukan jika ingin perputaran modal lebih cepat, pasalnya para pengepul biasanya akan membeli lele dalam jumlah besar, tidak jarang mereka akan memborong hasil panen secara keseluruhan, walaupun harga yang mereka tawarkan pastinya lebih murah dibanding kita harus menjualnya sendiri. Jika ada pertanyaan, dimana kita bisa mendapatkan pengepul? Percaya deh, disetiap daerah terdapat banyak para pengepul, tergantung usaha, lobi dan nego anda dengan pihak-pihak yang terkait. Mungkinkah melakukan pemasaran lele jika kita tidak memiliki produksi? Segala sesuatunya harus dicoba, selagi dalam koridor yang baik dan benar, dalam era sekarang ini kita harus lebih aktif dan kreatif khususnya dalam menciptakan pangsa pasar sendiri, bukan berarti ada larangan untuk mendapat pangsa pasar yang lebih luas, contoh di atas adalah untuk rekan-rekan yang baru atau baru akan memulai, semoga bisa lebih termotivasi, jika anda seorang peternak lele professional atau sudah menguasai peta pemasaran lele nasional mungkin hal tersebut jauh lebih baik, namun yang dibahas disini adalah bagaimana memulai usaha dari skala yang sangat sederhana namun bisa menciptakan pasar sendiri yang lebih mudah dan dekat dengan lokasi ternak lele, sehingga tidak terlalu dipusingkan dengan proses pengiriman, resiko dan biaya tambahan yang nantinya malah akan keluar lebih banyak lagi. Jika kita sudah bisa menguasai pasar lele di daerah sendiri, biasanya dengan sendirinya usaha ternak lele akan berkembang seiring dengan semakin banyaknya permintaan dan relasi yang terus bertambah.

Nah itulah sekilas tentang strategi pemasaran lele,semoga manfaat dan sukses selalu budidaya lele dilahan sempit.