Minggu, 12 Juni 2016

Teknik pemeliharaan DOC

Setelah 21hari dalam mesin penetas,tentunya telur yang kita tetaskan sudah mulai menetas,adapun pemeliharaan ayam setelah menetas,merupakan tahapan penting dalam usaha budidaya ayam,baik ayam petelur ataupun pedaging,karena pada usia ini,resiko penyakit mudah menyerang pada anak ayam. Untuk itu perlu penanganan yang tepat,guna menjaga agar DOC tetap sehat. Karena salahnya penanganan ini, bisa mengakibatkan kematian pada DOC. Untuk itu saya ingin berbagi teknik pemeliharaan DOC yang baru menetas,agar anak ayam tetap sehat. Ada beberapa hal yang harus kita pahami,dalam teknik pemeliharaan DOC,yaitu ;

Persiapan kandang
Menyiapkan kandang(box),untuk pemeliharaan DOC,bisa dibuat dari triplek ataupun dari kardus. Pada Ukuran standart 100*100cm untuk 100 ekor anak ayam dengan penghangat 2buah lampu 10/15watt,kemudian nyalakan lampu yang ada di dalam kotak tersebut, 2 jam sebelum anak ayam / DOC di masukan. Sebagai alas sebaiknya menggunakan koran bekas dan tumpuk koran sebanyak 5 lapis. Jadi koran bekas di tumpuk sebanyak 5 lembar didalam kotak tersebut, agar kondisi suhu di dalam kandang buatan tersebut tetap stabil.

Air minum untuk DOC
Siapkan air minum untuk DOC yang dicampur dengan gula aren/gula merah.Dosis yang dianjurkan adalah 2 gram gula merah, di campur dengan air 1 sampai 1,5 litter, hati2 jika dosis yang di gunakan berlebihan, anak ayam atau DOC bisa mengalami mencret.
*Cara penyajian;
Gula merah untuk minuman anak ayam tadi, rebus air 1.5 liter sampai mendidih masukan gula merah kedalam air yang masih mendidih tunggu sampai hancur. Jika gula merah sudah masak,setelah dingin berikan kepada anak ayam yang berada di kotak box DOC tadi. Larutan air gula ini berfungsi untuk menstabilkan energy DOC. Jika gula merah tidak ada, boleh juga menggunakan semangka merah yang sudah masak, buang bijinya dan kasih semangka kepada anak ayam, sebagai makanan pertama . Semangka biasa di gunakan untuk menghantar anak ayam ke tempat yang jauh, misalnya anak ayam mau diantar keluar negri, atau kira2 perjalanan melebihi 10 jam.

Sebagai catatan penting,sebelum memasukan anak ayam kedalam box pemeliharaan DOC, perlu diketahui kehangatan didalam box tersebut minimal 28°C samapi 30°C. Jadi sebelum kita memasukkan anak ayam,anda lakukan dulu pemanasan. Jika kehangatan box sudah stabil baru DOC bisa dimasukan,masukkan juga air gula yang sudah kita persiapkan tadi,tapi jangan di kasih makanan dulu. Biarkan anak ayam atau DOC meminum air gula sampai 2 jam, untuk memastikan anak ayam minum air gula tersebut. Ketika 2 jam sudah berlalu, dan anak ayam sudah minum air gula tsb,yang berfungsi untuk mengembalikan atau menstbabilkan energy yang ada di dalam tubuh ayam, jika ayam mengalami dehydrasi , maka dengan memberikan air gula,cairan di dalam tubuh ayam akan kembali normal.

Ok..dilanjutt,sudah 2 jam berlalu, kita bisa memberi makanan anak ayam, untuk makanan, sebaiknya beli makanan untuk broiler starter, atau untuk permulaan, sebelum di berikan kepada anak ayam, sebaiknya makanan tersebut kita tumbuk dulu, untuk memastikan butiran makanan lebih kecil. hanya untuk makanan pertama saja kita tumbuk sampai halus, untuk kedua kalinya , makanan tsb, tidak usah di tumbuk lagi, karena anak ayam sudah mengetahui cara makannya. Jika tidak di tumbuk, atau butiran makanan terlalu besar, anak ayam yang baru berusia satu hari ini, akan mengalami kesulitan dalam memakannya, jadi kalau makanan di tumbuk dulu, anak ayam akan langsung bisa menelan butiran yang kecil, dan akan semaik cepat memakan makanan yang kita berikan tadi.

Ok..sampai disini dulu uraian saya tentang teknik pemeliharaan DOC yang baru menetas,kurang lebihnya mohon maaf dan semoga manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar